Galur - Siswa Kelas IV mengikuti pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan membuat batik ecoprint. Ibu Siti Sugiarti selaku guru kelas IV, mengatakan kegiatan proyek dengan tema Kearifan Lokal ini diimplementasikan dalam pembelajaran.
“Pada tema ini anak dikenalkan pembuatan batik ecoprint. Ecoprint ini merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain. Jadi bisa dikatakan ramah lingkungan,” ujar ibu siti selaku guru kelas.
“Dengan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi siswa. Mereka bisa mengetahui kekayaan budaya kita melalui batik. Setelah dilatih membuat ecoprint ini diharapkan pada anak-anak tumbuh sikap mandiri, disiplin dan berjiwa entrepreneur,”
Bahwa untuk pembuatan ecoprint ini setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang mana setiap kelompok satu kain ecoprint. Untuk kain yang dipakai merupakan kain mori. Pembuatan ecoprint ini memerlukan beberapa tahap. Awalnya siswa mempoundhing (dipukul palu) setelah itu dikeringkan, selanjutnya direndam dalam larutan air tawas selama 2 menit lalu diperas dan dikeringkan.
Untuk bahan daun juga tidak terlalu sulit dicari. Ia bersama anggota kelompoknya menggunakan daun jati muda, jaranan, paku-pakuan, kenikir, ketela, jambu, dan pepaya yang banyak ditemui sebagai motif ecoprint-nya.–(13/01/23
6 Responses
Tetap semangat anak-anak Pansa, teruslah berkarya, tingkatkan kreatifitasmu, dan ja jangan lupa harus tetap peduli
lingkungan ya…
Kegiatan yg sangat positif sebagai bekal masa depan anak didik agar senantiasa memahami dan mencintai berbagai berbagai jenis pekerjaan.
Semangat selalu anak-anak hebat!. Teruslas berkreasi
Sukses terus untuk siswa SD N 1 Pandowan…terus berkarya dan berkreasi
Maju terus pantang mundur
Jangan patah semangat ..tingkatkan terus kepeduliannya terhadap lingkungan